Kawan, Beberapa orang menggugat dan mempertanyakan kembali soal
kenabian Nabi Ibrahim setelah menelaah kembali kandungan yang terdapat
pada Surat Al-An`am ayat 74 sampai 83. Mereka berkata bahwa kenabian
beliau didapat dari pencarian filosofis beliau terhadap alam semesta, di
mana beliau berkata bahwa bintang itu tuhan, lalu bulan, lalu matahari,
hingga akhirnya beliau menyadari ada kekuatan yang lebih besar dari
pada benda-benda itu.
28 Sep 2011
27 Sep 2011
Kenapa Harus Ada Perbedaan Hari Raya??
Tahun ini Indonesia mencatat kembali rekor perbedaan pelaksanaan hari raya Idul Fitri. Bayangkan saja! Empat kali shalat Id dilaksanakan di Indonesia! Ini bukanlah sebuah hayalan atau kabar burung, namun memang begitulah kenyataannya. Lebaran tahun ini dimulai oleh Tarekat Naqsyabandiyah di Sumatera Barat pada tanggal 29 Agustus. Tarekat ini memang selalu saja menjadi pemberitaan di Indonesia karena hampir setiap tahun mereka selalu berbeda dengan mayoritas muslim Indonesia dalam memulai puasa dan hari raya.
21 Sep 2011
Terapung di atas Nil…
Kawan, kenangan yang terekam dalam setiap kepala manusia
biasanya akan berbeda, meski mereka mengunjungi satu tempat yang sama dalam
satu waktu. Setidaknya inilah yang terekam dalam kepalaku, mungkin akan berbeda
juga dengan kenangan yang kau rekam. Let’s begin…
5 Sep 2011
Kenapa Kita Bermadzhab???
Kenapa kita bermadzhab? (Tanya Kenapa??)
Ehm, Sepertinya pertanyaan itu harus dirubah, “KENAPA KITA HARUS BELAJAR?”
Pernah ada orang yang berkata kepadaku, Madzhab Fikih yang ada sekarang sudah tidak asli lagi, madzhab yang ada tidak layak lagi disebut dengan madzhab Syafi`i karena telah mendapat perubahan-perubahan di dalamnya oleh para pengikut Imam Syafi`i, maka lebih tepatnya jika disebut dengan Madzhab Syafi`iyah, atau madzhab para pengikut Imam Syafi`i.
Ehm, Sepertinya pertanyaan itu harus dirubah, “KENAPA KITA HARUS BELAJAR?”
Pernah ada orang yang berkata kepadaku, Madzhab Fikih yang ada sekarang sudah tidak asli lagi, madzhab yang ada tidak layak lagi disebut dengan madzhab Syafi`i karena telah mendapat perubahan-perubahan di dalamnya oleh para pengikut Imam Syafi`i, maka lebih tepatnya jika disebut dengan Madzhab Syafi`iyah, atau madzhab para pengikut Imam Syafi`i.
Langganan:
Postingan (Atom)