Laman

27 Agu 2011

Pilihan Adalah Takdir....

"Itu kan sudah Kehendak Tuhan!!" Sebuah alasan yang sering terdengar dari kita. "Allah memberi hidayah kepada yang Ia kehendaki, dan menyesatkan yang Ia kehendaki!, kalau memang aku berbuat seperti ini ya berarti itu sudah KehendakNya!!!"



Memang benar Allah telah menuliskannya di dalam Al-Qur'an bahwa Ia menghendaki siapa saja yang akan mendapatkan hidayahnya dan siapa yang akan Ia sesatkan, tetapi dibalik itu Allah telah menciptakan bagi manusia berbagai macam pilihan yang akan selalu mengikutinya. Ini semua telah tertulis di dalam Big Plan-Nya, ketika manusia dihadapkan kepada berbagai macam pilihan, secara tidak langsung ia telah ditunjukkan kepada hal yang ia pilih, lalu dari pilihan itu akan lahir berbagai macam pilihan lagi, dan begitulah seterusnya. Segala macam takdir kita sudah tertulis, namun Allah tetap menguji kita dengan berbagai pilihan, mengajari kita hidup agar kita belajar dari kehidupan.

Lalu kenapa Allah memberikan manusia berbagai macam pilihan? Bukankan dalam hadits juga telah dituliskan bahwa "Pena telah di angkat dan Lembaran takdir sudah kering"? Itu semua tidak lain agar manusia berfikir, belajar, merasakan bahwa ia sebenarnya diperhatikan oleh Tuhannya. Ia tidak dibiarkan seperti artis yang sudah dituliskan skenarionya tanpa diberi pilihan agar ia bertahan hidup atau mati di akhir cerita. Dengan diberi pilihan maka manusia menyadari bahwa segala macam pilihan ini adalah untuk melatihnya agar selalu berusaha, berfikir, dan berharap apa yang ia pilih adalah yang terbaik.

Allah Berfirman dalam Surat Al-Lail ayat 4 - 10, "Sesungguhnya usaha kalian berbeda-beda, Adapun orang yang memberikan hartanya, bertakwa dan membenarkan adanya kebaikan (surga) maka akan kami sediakan baginya jalan yang mudah, dan barang siapa yang bakhil, merasa dirinya cukup dan mendustakan kebaikan (surga) maka akan kami sediakan baginya jalan yang sulit"

Cukuplah kita resapi makna dari ayat tadi, bahwa jalan apapun yang kita ambil, maka itu akan menentukan apa yang akan menjadi tujuan kita di akhir nanti. Rasulullah pernah bersabda, "Sesungguhnya manusia dimudahkan kepada tujuan hidupnya", Berapa banyak pilihan yang telah kita ambil selama hidup ini, maka semua itulah takdir yang telah Allah tuliskan untuk kita, dan jika kita dihadapkan lagi dengan plihan, ingatlah bahwa pilihan kitalah yang kelak akan kita sadari bahwa itu adalah takdir Allah.

Bingung ya? haha (coba baca ulang sekali lagi!), tak apa, semakin banyak kita belajar, membaca dari kehidupan, maka semakin banyak kita tahu, bijak dan sadar bahwa kita selalu berada dalam genggaman Sang Pencipta, kita tidak terlepas dari aturannya. Mintalah petunjuk kepada Sang Maha Penunjuk Jalan, karena Ia lah yang telah memberikan kita pilihan jalan dan Ia juga yang telah menentukan akhir dari tujuan kita.

Jangan berhenti berharap, dan Jangan berhenti berusaha. Yakinlah bahwa yang kita jalani sekarang adalah yang terbaik!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar