Laman

5 Feb 2012

Cinta Sayyidi Rasulullah

Hanyalah karena kata “Tuan” hingga seluruh alam bertengkar. Bagaimana kami tidak akan memujamu, sedangkan Tuhan semesta alam jauh lebih memuliakanmu? Seluruh alam meminta kepada Tuhannya untuk bershalawat kepadamu, tak ada sedetikpun mahluk di belahan bumi ini terlupa dari shalawat kepadamu.

Biarlah mereka mencintaimu dengan cara mereka, maka akupun akan mencintaimu dengan caraku. Biarlah mereka melarangku untuk mengangkatmu dari seluruh mahluk, karena memang engkaulah sebaik-baiknya mahluk. Hanya karena kata Sayyidina saja umatmu hampir saling tumpahkan darah, entah salah siapa padahal aku hanya ingin memujimu.

Allah memberitakan kegembiraan kepada seluruh alam, “Telah datang kepada kalian sebuah cahaya dan kitab sebagai penerang[1]”. Engkau adalah manusia, namun Allah menyebutkanmu sebagai cahaya yang menerangi bumi dan seisinya. Bahkan manusia pertamapun hanya disebutkan dengan unsur tanah hitam legam, dan malaikat yang tercipta dari cahayapun tidak Allah sebut sebagai cahaya.

“Maka berdoalah untuk mereka, sesungguhnya doamu adalah ketenangan untuk mereka[2]”. Dan apalah yang kami harapkan selain daripada syafaatmu di hari akhir nanti? Dan kaupun telah berkata bahwa setiap Nabi memiliki sebuah permintaan, dan permintaanmu adalah syafaat untuk umatmu.

Siapa yang tak akan mencintaimu ketika kedatanganmu ke dunia ini membawa penerangan, pembaruan dan penjelasan. Hanya orang yang tersihir dunialah yang tak tahu keberkahanmu, dan hanya orang lupa lah yang tak mau memujimu.

Kenapa umatmu dilarang untuk memujimu, padahal para sahabatmu justru lebih memujimu. Manusia mana yang bekas airnya diperebutkan manusia lain? Manusia mana yang tak meludah kecuali di atas tangan manusia lalu mereka mengusapkannya ke tubuh mereka? Manusia mana yang bercukur rambut lalu manusia lain berebut untuk mendapatkan rambutnya? Manusia mana yang tinggal di sebuah daerah hingga orang lain tak ingin menaiki tunggangan karena menghormatinya?  Manusia mana yang diberikan kelebihan dengan menjadi imam untuk seluruh nabi dan rasul? dan Manusia mana yang diangkat ke langit bersama jasadnya dalam keadaan hidup dan bertemu dengan para nabi yang telah mati?

إِنَّ الرَّسُوْلَ لَنُوْرٌ يُسْتَضَاءُ بِهِ . مُهَنَّدٌ مِنْ سُيُوْفِ اللهِ مَسْلُوْل
فِي فِتْيَةٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَالَ قَائِلُهُمْ . بِبَطْنِ مَكَّةَ لَمَّا أَسْلَمُوْا زُوْلُوا
Sesungguhnya Rasul adalah cahaya yang diharapkan penerangannya, layaknya pedang dari India yang terhunus
Seorang pemuda yang berasal dari Quraisy, seseorang berkata: tatkala berada di Mekkah, saat orang-orang menyerahkan diri mereka maka lenyaplah sifat jahiliyah mereka..

و صلى الله علي سيد المرسلين محمد أكرم الأكرمين و خير المخلوقين و على آله و أصحابه أجمعين.


[1] Al-Maidah 15

[2] At-Taubah 103

1 komentar: