Laman

25 Feb 2011

Susu Coklat: Aku Rindu Kamu Ibu...

Ibu, hidup ini tidak seperti ketika aku kecil dulu,
Ketika kau cium keningku di saat aku sakit,
Ketika kau obati lukaku ketika terjatuh,
Ketika kau usap air mataku ketika menangis…

Ibu, anakmu kini sudah tumbuh,
Entah apakah makin berbakti atau durhaka,
Tapi air mata ini tak kunjung jatuh lagi untukmu,
Padahal setiap detik kurasakan sejuk air matamu…

Ibu, masih kuingat ketika kumencuri uang dari tasmu,
Membuang nasi di bawah kursi ketika tak ku makan,
Menghilang dari rumah hanya tak ingin dengar celotehmu,
Ketika kuberlari dibelakang becak yang membawamu melahirkan adik-adikku…

Ibu, di belahan dunia yang lain aku merindukanmu,
Apakah karena jarak memisah, baru rasa sayang itu datang?
Padahal ku tahu, meski tak kau ucapkan, Sayangmu kalahkan sinar matahari,
Di sini, detik ini, ingin ku bersujud di hadapmu…

Ibu, maafkan jika nasehatmu hanya selintas,
Jika semua kehawatiranmu tak kuhiraukan,
Jika semua rindumu tak kurasakan,

Ibu, jika saja Tuhan membolehkan, Engkaulah yang kan kusembah setelah Ia dan RasulNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar